rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Tuesday, June 9, 2009

Rubah Mindset…& Berlarilah Secepat Mungkin!!!



Bayangkan anda semua sedang duduk sendiri didekat pohon dan ada seekor anjing menghampiri anda...apa yang akan anda lakukan???Pasti akan lari... saya jamin anda akan bisa berlari 100x lebih cepat dari biasanya…mengapa???...karena Dalam situasi yang penuh tekanan,PASTI !!!, kita bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari diri kita…Masalahnya, kita seringkali enggan memasuki dunia yang penuh tekanan. Kita lebih suka menciptakan lingkungan yang nyaman, daripada memasuki medan pertempuran. Seringkali kita terjebak dalam comfort zone (wilayah kemapanan yang menjebak). Sehingga kita enggan berlari, dan menjadi mangsa kompetitor kita.

Dalam posisi Nothing to lose biasanya kita lebih berani mengambil risiko. Lebih berani berlari dan meninggalkan apapun di belakang kita. Mark Cuban, pemilik Dallas Maverick, menasehati kita, “semakin muda Anda mulai, akan semakin baik. Jika anda masih lajang memiliki lima orang teman…ajak mereka berlari lebih cepat …karena dengan membantu itulah...kesuksesan abadi itu kita raih...Amien…Amien Allahumma Amien….
Go Diamond President…!!!!
www.succeswithblogger.blogspot.com


Setiap kali saat fajar menyingsing,
seekor rusa terjaga.
Ia tahu hari ini ia harus lari lebih cepat
dari seekor singa yang tercepat.
Jika tidak, ia akan terbunuh.

Setiap kali fajar menyingsing,
seekor singa terbangun dari tidurnya.
Ia tahu hari ini ia harus mampu
Mengejar rusa yang paling lambat.
Jika tidak, ia akan mati kelaparan.

Tak masalah apakah kau seekor rusa,
Atau seekor singa.
Kerena setiap kali fajar menyingsing,
sebaiknya engkau mulai berlari
Go Diamond ....... !!!!!

(add from Poem Of Rimba Afrika Traditional)

Keberanian Mengubah Hidup















Ratusan atau bahkan jutaan orang merasa lelah dengan kehidupannya sekarang. Mereka bosan, merasa bebannya terlalu berat, merasa malang kerena harus bernasib buruk, dan seterusnya. Akhirnya, mereka menyalahkan nasib.
Padahal, nasib berada ditangan mereka sendiri.
Dari jutaan orang yang bosan dengan kehidupannya, hanya segelintir saja yang berani mengubah hidupnya.
Tung Desem Waringin adalah salah satunya. Dia meninggalkan karier bagus di perbankan dan merintis karier sendiri dibidang yang disukainya. Dan dia berhasil.

Semua orang PASTI memiliki bakat. Tapi segudang alasan membuat orang enggan mengembangkan bakatnya. Padahal, bakat sangat berpotensi mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Mengapa orang enggan hidup bertumpu total pada bakatnya??...menurut Zig Ziglar, seorang motivator dunia,

ada 4 alasan utama mengapa orang tidak mengembangkan bakatnya :
1. Menyangkal bahwa dirinya memiliki bakat. Dengan demikian mereka merasa tidak perlu memberikan kontribusi apa- apa.
2. Menunda-nunda. Mereka berpikir akan mengembangkannya nanti, besok, atau entah kapan. 90% diantaranya, sama sekali tidak diwujudkan.

3
. Rasa takut. Mereka takut gagal, dan mereka memutuskan untuk mencari ”jalan aman” daripada harus mengembangkan bakatnya.

4. Tidak mau bertanggung jawab. Mereka selalu berdalih. Orang lainlah atau keadaanlah yang salah

Menjadi yang terbaik itu Baik....tetapi lebih baik lagi jika kita selalu berbuat baik meskipun tidak menjadi yang terbaik

Go Diamond President !!! Succes 4 u .....

Monday, June 8, 2009

Cinta Seorang Ibu


Suatu hari di sebuah desa, hidup seorang ibu yang sudah tua, berdua dengan anak satu-satunya
Suaminya sudah lama meninggal karena sakit
Sang ibu sering kali merasa sedih memikirkan anak satu-satunya tersebut.
Anaknya mempunyai tabiat yang sangat buruk yaitu suka mencuri, berjudi, mengadu ayam dan banyak lagi

Ibu itu sering menangis meratapi nasibnya yang malang, Namun ia sering berdoa memohon kepada Tuhan: “Y Allah tolong sadarkan anakku yang kusayangi, supaya tidak berbuat dosa lagi
Aku sudah tua dan ingin menyaksikan dia bertobat sebelum aku mati”

Namun semakin lama si anak semakin larut dengan perbuatan jahatnya, sudah sangat sering ia keluar masuk penjara karena kejahatan yang dilakukannya

Suatu hari ia kembali mencuri di rumah penduduk desa, namun malang dia tertangkap
Kemudian dia dibawa ke hadapan raja utk diadili dan dijatuhi hukuman pancung
pengumuman itu diumumkan ke seluruh desa, hukuman akan dilakukan keesokan hari
di depan rakyat desa dan tepat pada saat lonceng berdentang menandakan pukul enam pagi

Berita hukuman itu sampai ke telinga si ibu dia menangis meratapi anak yang dikasihinya dan berdoa berlutut kepada Tuhan “Tuhan ampuni anak hamba, biarlah hamba yang sudah tua ini yang menanggung dosa nya”

Dengan tertatih tatih dia mendatangi raja dan memohon supaya anaknya dibebaskan
Tapi keputusan sudah bulat, anakknya harus menjalani hukuman

Dengan hati hancur, ibu kembali ke rumah Tak hentinya dia berdoa supaya anaknya diampuni, dan akhirnya dia tertidur karena kelelahan Dan dalam mimpinya dia bertemu dengan Tuhan

Keesokan harinya, ditempat yang sudah ditentukan, rakyat berbondong2 manyaksikan hukuman tersebut Sang algojo sudah siap dengan pancungnya dan anak sudah pasrah dengan nasibnya

Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua, dan tanpa terasa ia menangis menyesali perbuatannya Detik-detik yang dinantikan akhirnya tiba

Sampai waktu yang ditentukan tiba, lonceng belum juga berdentang sudah lewat lima menit dan suasana mulai berisik, akhirnya petugas yang bertugas membunyikan lonceng datang

Ia mengaku heran karena sudah sejak tadi dia menarik tali lonceng tapi suara dentangnya tidak ada
Saat mereka semua sedang bingung, tiba2 dari tali lonceng itu mengalir darah Darah itu berasal dari atas tempat di mana lonceng itu diikat

Dengan jantung berdebar2 seluruh rakyat menantikan saat beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah

Tahukah anda apa yang terjadi?

Ternyata di dalam lonceng ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah
dia memeluk bandul di dalam lonceng yang menyebabkan lonceng tidak berbunyi,
dan sebagai gantinya, kepalanya yang terbentur di dinding lonceng

Seluruh orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata
Sementara si anak meraung raung memeluk tubuh ibunya yang sudah diturunkan
Menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibunya Ternyata malam sebelumnya si ibu dengan susah payah memanjat ke atas dan mengikat dirinya di lonceng Memeluk besi dalam lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya

Demikianlah sangat jelas kasih seorang ibu utk anaknya Betapapun jahat si anak, ia tetap mengasihi sepenuh hidupnya.

Marilah kita mengasihi orang tua kita masing masing selagi kita masih mampu
karena mereka adalah sumber kasih Tuhan bagi kita di dunia ini

Sesuatu untuk dijadikan renungan utk kita..

Agar kita selalu mencintai sesuatu yang berharga yang t ida k bisa dinilai dengan apapun

There is a story living in us that speaks of our place in the world

It is a story that invites us to love what we love and simply be ourselves

Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati
Ambillah waktu untuk memberi, itu membuat hidup terasa berarti
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan

Gunakan waktu sebaik mungkin, karena waktu tidak akan bisa diputar kembali

Liad PhiLem DisiNi...!!mau??

Kiat Sukses Promosi Blog

http://www.o-om.com

Yes I CAN